PANDUAN AQIQAH

PANDUAN AQIKAH


MUQODDIMAH
Ditengah era glokbalisasi saat ini yang mana begitu gencarnya kebudayaan jahilikyah mengikis habis menggusur nilai nilai robbani dengan dalih kemajuan kemoderenan sehingga banyak umat islam yang tertipu dan terperdaya. Hal ini dapat kita lihat dari kenyataan hidup sehari hari beguitu banyaknya kemaksiatan di sekeliling kita baik dalam kehidupan rumah angga bermasyarakat atau skup yang lebih luas lagi.
Dalam keadaan seperti ini kita sulit menemukan acara islami kecuali mereka yang masih komitmen dengan ajaran Islam.
Sunnah sunnah Rasulullah sudah banyak yang jarang dilaksanakan oleh kaum muslimin atau kalaupun dilaksanakantikdak sedikit yang kurang / tidak sesuaidengan tuntunan Rasulullah. Dalam hal ini salah satunya adalah sunnah Aqiqah.
Jumhur ulama berpendapat bahwa aqiqah hukumnya sunnah muakkadah, sunnah yang sangat  ditekankan untuk dilaksanakan bahkan ada sebagian ulama ynag mewajibkan.

KENAPA KITA HARUS MELAKSANAKAN AQIQAH?
Aqiqah adalah salah satu ajarabn Islam yang dicontohkan Rasulullah yang mengandung hikmah dan manfaat positif yang bisa kita petik didalamnya oleh karena itu kita sebagai umat Islam sudah selayaknya untuk melaksanakan setiap ajran ajaran tanpa kecuali termasuk Aqiqah ini.

BAGAIMANA CARANYA?
Supaya ibadah kita diterima oleh Allah SWT sebagai amal shaleh yang insya Allah menjadi simpanan kita di akherat hendaklah ibadah kita sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW baik dalam waktu pelaksanaan ataupun dalam cara pelaksanaannya oleh karena itu penting bagi kita untuk memahami kembali makna Aqiqah yang sebenarnya diajarkan Rasulullah SAW, agar tidak salah dalam melaksanakannya.

APA PENTINGNYA AQIQAH?
Apabila kitamemiliki barang berharga dan bisa mendatangkan manfaat serta bangga memilikinya namun barangtersebut dalam keadaan tergadai, bagaimana sikap kita terhadap barang tersebut? Tentunya kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk menebusnya. Begitu uga Aqiqah, karena ia adalah upaya menebus anak kita yang masih tergadai.
Sabda Rasulullah SAW :
" Setiap anakanak digadaikan dengan Aqiqah ia disembelihkan binatang pada hari ke tujuh dari kelahirannya, diberi nama dan dicukur kepalanya." (HR. Tirmizi, Nasai, Ibnu Majah, dan Samiroh). Disamping itu Aqiuqah merupakan realisasi rasa syukur kita atas anugrah sekaligus amanah yang  diberikan Allah keopada kita.
Dan mengingat sunnah ini mulai jarang dilaksanakan oleh kaum muslimin maka menghidupkannya sangat terpuji dan insyaAllah mendapat balasan sangat besar.
Sabda Rasulullah SAW."  Barang siapa menghidupkan sunnahku disaat kerusakan pada  umatku maka  baginya pahala oleh mati syahid." (Al Hadits). Dan juga banyak manfaat  yang lainnya misal untuk mempererat siolat0urahmi serta ikatan sosial dengan para tetangga, kerabat, fakir miskin, Dll. Oleh karena itu marilah kita sadari bersama-sama  untuk menghidupkan sunnah ini.

MAKNA AQIQAH
Menurut bahasa Aqiqah berarti memutus/memotong, sedangkan menurut istilah syar'i Aqiqah adalah menyembelih kambing untuk anak yang baru dilahirkan pada  hari yang ke 7 (tiujuh) dari kelahiranya.
Rasulullah SAW bersaabda." Setiap anak digadaikan  dengan aqiqah ia  disembelihkan binatang pada hari ke tujuh  dari kelahiranyya, diberi nama dan di cukur kepalanya. (HR. Tirmizi, Nasai, Ibnu Majah dan Samiroh).
Berarti pelaksanaan Aqiqah adalah pertama menyembelih kambing, kedua memberi  nama, dan ketiga mencukur kepalanya. manakala kita  telah melaksanakan tiga hal tadi berarti kita  telah mengAqiqahkannya.

HUKUMNYA
Para fukoha berbeda pendapat dalam hal ini, ada yang berpendapat wajib, sunnah muakaddah dan ada yang menolak aqiqah ini di syari'atkan. Pendapat yang terakhir ini adalah pendapat para ali fiqihhanafiah, adapun yang berpendapat wajib adalah diantaranya Hasan Basri, al-Laits, Ibnu Saad dll. Sedangkan yang berpendapat sunnah muakaddah adalah sebagian besar ahli ilmu fiqih dan ijtihad diantara mereka adalah Imam Malik, Imam Syafi'i dan Imam Ahmad, dll. Dan inilah pendapat yang terkuat.

AQIQAH UNTUK ANAK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
Yang afdhol anak laki-laki di sembelihkan 2 ekor kambing sedangkan perempuan 1 ekor kambing, namun ada yang memperbolehkan untuk anak laki-laki 1 ekor, terutama apabila anak kembar atau lagi kesempitan, berdasarkan hadits diriwayatkan oleh Abu Daud dari Ibnu Abbas r.a :
'' Bahwa sesungguhnya Rasulullah telah mengakikahkan Al-Husain satu kambing, satu kambing.


WAKTU PELAKSANAAN
Dianjurkan melaksanakan aqiqah pada hari ke 7 dari kelahirannya, adapun kalau tidak bisa pada hari ke 14, 21, atau kapan saja dia mampu. Imam Malik berkata :
" pada dzohirnya bahwa keterikatan pada hari ke-7 atas dasar anjuran, andaikata pada hari itu belum bisa dilakukan, maka sekiranya menyembelih pada hari ke-4, ke-8, ke-10 atau setelanya aqiqah itu telah cukup.
Karena prinsip ajaran Islam adalah memudahkan bukan menyulitkan. Pendapat Imam Malik ini menjelaskan bahwa melakukan aqiqah kapan saja boleh, namun diutamakan pada hari ke-7 kelahirannya.

ORANG YANG MENGAQIQAHKAN ANAKNYA DISUNNAHKAN MEMOTONG SENDIRI
Orang yang mengaqiqahkan anaknya dan ia pandai menyembelih disunnahkan untuk menyembelih sendiri dan disunnahkan membaca :
BISMILLAHI WALLAHU AKBAR, ALLAHUMMASHOLLI ALAA MUHAMMADI WA'ALA AALIHI WASALIM ALLAHUMMA MINKA WAILAIKA TAQABBALHADZIHI AQIQAH MIN.....FULAN BIN FULAN
Dengan menyebut nama Allah dan Allah Maha Besar, Ya Allah berilah rahmat dan sejahtera kepada Nabi Muhammad dan keluarga, Ya Allah ini dari Engkau dan kembali kepada Engkau maka terimalah aqiqah ini dari.... fulan bin fulan.

MAKRUH MENGHANCURKAN TULANG AQIQAH
Perlu diperhatikan juga dalam hal ini, diusahakan kita tidak menghancurkan tulang kambing aqiqah terutama bagi yang mau dibagikan daging mentahnya. Sabda Rasulullah :
" Anggota-anggota badan dipotong dan didak dihancurkan (dipecahkan) (HR. Ibnu Munzir dari Aisyah r.a)
Namun ada juga yang memperbolehkannya mengingat haditsnya masih diperbincangkan kesohehannya.

PEMBAGIAN DAGING AQIQAH
Pembagian daging aqiqah sama seperti pembagian daging kurban dibagikan sebagian kepada fakir miskin sebagai sedekah, dibagikan kepada kaum kerabat, tetangga atau suku bangsa tertentu sebagai hadiah dan juga boleh sebagian dimakan sendiri.
Sabda Rasulullah :
Bahwa Rasullullah SAW memerintahkan kepada Fatimah r.a beliau bersabda :
" Potonglah rambut Husain dan bersedekahlah dengan perak dan berikanlah kaki aqiqah kepada suku bangsa." (HR.Baihaqi dari Ali ra)
Ahli fiqih membolehkan juga mengadakan walimah aqiqah dengan mengundang fakir miskin, kaum kerabat dan yang lainnya untuk makan bersama berkumpul guna memperkuat ukuwah islamiyah dan memetik manfaat positif lainnya.

MEMBERI NAMA
Disunnahkan memberi nama yang baru dilahirkan dengan nama-nama yang baik ini tentunya sesuai dengan harpan kita kelak anak tersebut mnjadi baik karena dalam nama itu terkandung doa dan harapan kita. Nama yang paling disukai Allah adalah Abdullah, Abdur Rahman dll. Juga dibolehkan memakai nama-nama malaikat atau para Nabi dan juga nama-nama baik yang lainnya. Namun dimakruhkan dengan nama Yasar (kaya), Rabah (banyak) dan Afah (bahagia) karena dikhawatirkan apabila ada yang menyatakan apakah dia demikian jawabnya tidak.

MENCUKUR RAMBUT
Disunnahkan mencukur rambut bayi yang baru dilahirkan kemudian rambutnya ditimbang dengan perak atau emas lalu disedekahkan kepada fakir miskin. Banyak hikmah yang terkandung  didalamnya pertama diantaranya menghilangkan penyakit karena rambut bayi mengandung kotoran yang akan mengundang penyakit.  Kedua menguatkan syaraf-syaraf kepala sang bayi. Ketiga mempererat ikatan dengan fakir miskin dengan bersedekah kepadanya dan hikmah lainnya.

HUKUM-HUKUM YANGBERKENAAN DENGAN KAMBING AQIQAH
Hal-hal yang disyaratkan dalam aqiqah adalah hal-hal yang dipersyaratkan dalam qurban. Hal-hal yang disyaratkan dalam qurban adalah : " Kambingnya mencapai umur untuk kambing domba apabila 6(enam) bulan lebih sudah besar maka diperbolehkan dan untuk kambing jawa berumur 1 (satu) tahun lebih atau biasanya dengan telah kupak/ tanggal gigi depannya."
" Kambing sehat, berarti tidak memadai apabila beraqiqah dengan kambing yang kudisan, berpenyakitan dan penyakitnya tidak terlihat jelas, yang pincang, yang kurus sekali dll."
" Tidak cacat yaitu buta, tidak hilang sebagian besar tanduk atau kupingnya, tidak ompong semua gigi depannya, dll."

Menurut para ulama diperbolehkannya beraqiqah dengan kambing yang tak bersuara, dan juga dengan kambing perempuan karena dalam persyaratan kambing untuk aqiqah tidak ditemukan satupun keterangan yang melarang tetapi lebih afdol adalah dengan kambing laki-laki (jantan).

Demikianlah yang dapat kami tulis tentang aqiqah ini mudah-mudahan aqiqah yang kita laksanakan sesuai dengan tuntunan dan kita berharap anak-anak kita yang di aqiqahkan mendapat rahmat, inayah, serta hidayah dari Allah SWT.  Serta dilindungi dari godaan-godaan syetan yang terkutuk yang kelak akan menjadi anak saleh dan salehah yang berguna bagi nusa bangsa dan agamanya dan juga bisa memberikan syafaat yang senantiasa mendoakan kita kelak. Amin.

DOA UNTUK ANAK
U'idszuka bi kalima tillahit tammati, min kulli syaithoni wa haammah, wamin kulli a'inin laammah.

Artinya: " Aku perlindungkan Engkau (wahai bayi) dengan kalimat Allah yang sempurna dari setiap godaan syetan dan racun, dan setiap pandangan yang penuh kebencian.